Xiaomi sekarang menjadi salah satu smartphone yang paling banyak digunakan di dunia khusunya di indonesia selain harganya yang terbilang murah juga kualitas hp xiaomi yang mampuni. Kali ini fikimedia akan membahas Cara Cek Perbedaan ROM Distributor Dengan ROM Global Stable dan ROM China Stable Xiaomi.
Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit alasan mengapa kamu harus mengetahui rom MIUI nya asli atau palsu. Menurut saya, untuk mengetahui MIUI kita itu asli atau tidak adalah perkara penting, mengapa? Karena MIUI yang asli atau palsu itu memiliki dampak yang cukup signifikan pada smartphone kita. Salah satu contohnya jika MIUI yang kamu gunakan itu resmi (asli), kamu akan merasakan kepuasan yang sempurna pada performa ponsel Xiaomi, tak hanya itu, kamu pun akan menerima notifikasi update firmware resmi dari pihak pengembang Xiaomi via OTA (on the air) secara berkala. Dengan kata lain, ponsel Xiaomi mendapatkan perawatan rutin untuk membuat kinerja ponsel lebih baik lagi dan mengurangi resiko dari bug.
Sebaliknya jika rom/firmware yang kamu gunakan itu fake (palsu) kamu tidak akan merasakan kepuasan pada performa ponsel Xiaomi tersebut, seperti ada aplikasi yang bermasalah atau tiba-tiba aplikasi sobat FC (force close) padahal kondisi RAM masih banyak, dan ternyata itu ada hubungannya, jika rom MIUI itu fake atau palsu bisa mengakibatkan manajemen RAM yang kurang akurat dan dampak lainnya lagi adalah kamu tidak akan menerima notifikasi update firmware MIUI resmi dari pengembang via OTA. Dengan kata lain tidak akan mendapatkan perawatan berkala dari pihak developer Xiaomi.
Dilansir dari mifans.web.id, (02-08-2017), ponsel Xiaomi yang rentan mendapatkan rom MIUI fake (palsu) adalah pembelian dari garansi yang tidak resmi, contoh garansi resmi di Indonesia seperti TAM/EraJaya, Trikom dan WII Shop (itu yg saya tahu), dan sayangnya tidak semua ponsel Xiaomi yang dipasarkan di Indonesia menggunakan garansi resmi. Lalu bagaimana caranya supaya kamu bisa mengetahui ponsel Xiaomi sobat itu menggunakan MIUI resmi atau palsu? Mari simak..
Bagaimana caranya mengetahui ROM/Firmware MIUI kamu resmi atau palsu ?
Silahkan buka Setelan/Settings > Tentang Ponsel/About > Cek versi MIUI nya. Kamu bisa lihat perbedaannya di bawah ini:
1. ROM Stable (ROM Global & ROM China)
ROM Stable merupakan ROM resmi yang dikeluarkan oleh Xiaomi yang minim bug dan juga diperuntukkan bagi pengguna xiaomi di seluruh dunia. ROM Stable ini sendiri terdari dari 2 versi, yaitu Global Stable dan China Stable.
Versi dari ROM Stable ini hanya terdiri dari 4 digit angka saja.
Misalnya : 8.5.1.0
Sedangkan ROM China adalah ROM yang resmi tetapi hanya ditunjukkan untuk regional China saja. Biasanya ROM China ini untuk smartphone Xiaomi yang hanya dijual di pasaran China, misalnya Mi4C dan Mi5C.
Untuk mengetahui apakah ROM kamu versi China atau bukan kamu bisa dilihat dari kode tengah pada versinya. Apabila dalam versi tersebut ada huruf CN artinya ROM kamu ROM versi China.
Contoh : 8.2.3.0 (NXKCNEC)
2. ROM Distributor (Abal-Abal)
ROM Distributor atau biasa disebut juga ROM Abal-Abal atau adalah ROM yang diberikan oleh distributor. Biasanya ROM ini adalah ROM China yang dioprek sedemikian rupa agar memiliki Google Playstore dan ada Bahasa Indonesia-nya sehingga seolah-olah seperti ROM Global.
Contoh : 8.0.50.0
Pada ROM Distributor atau ROM Abal-Abal, secara pre-installed (atau sudah ada dari bawaan) terdapat aplikasi yang tidak jelas seperti Clean Master, Du Battery Saver, yang seharusnya tidak ada kecuali kamu install sendiri dan juga sering muncul pop-up atau notifikasi iklan yang sangat mengganggu
Tips Membedakan ROM MIUI yang kamu gunakan ?
Seperti yang telah saya sebutkan di atas, versi ROM MIUI Stable baik yang Global ataupun China hanya terdiri dari 4 digit angka saja.
Contoh :
MIUI8 V8.5.1.0
MIUI7 V7.1.6.0
Untuk ROM Developer bisa terdiri dari 3 hingga 4 digit angka yang diawali angka 6 atau 7
Contoh :
MIUI9 7.9.7
MIUI9 7.9.21
MIUI7 6.1.7
Untuk membedakan based Androidnya, kamu bisa melihat kode huruf seperti L, N atau M pada kode belakangnya.
Contoh :
MIUI8 V8.2.4.0 MHOMIDL » kode M artinya based Android Marshmallow;
MIUI8 V8.2.3.0 NXKCNEC » kode N artinya based Android Nougat;
MIUI7 V7.1.4.0 LXKCNCK » kode L artinya based Android Lollipop.
Sedangkan kode CN, artinya ROM tersebut adalah ROM China.
Jika kamu tidak nyaman dan ingin pindah ke rom MIUI resmi sebaiknya baca panduan terlebih dahulu (untuk newbie), dan sebelum melakukan flash sebaiknya cari tahu dulu apakah 'Bootloader' device sobat 'Locked' atau 'Unlocked'. Jika locked (terkunci) di rekomendasikan untuk meng-unlock (membukanya) terlebih dulu agar bisa di flash (flash melalui Fastboot jika rom bawaan palsu, jangan via updater karna sering gagal, kecuali rom bawaan sobat resmi). Untuk mengecek bootloader device terkunci atau tidak, bisa kamu cek di Official Forum Xiaomi (en.miui.com/a-234.html), pilih Fastboot Update untuk melihat tipe device terkunci atau tidak bootloader nya. Disitu juga sudah tertera file rom MIUI resmi, jadi bisa sekalian download.
0 Comment to "Cara Cek Perbedaan ROM Distributor Abal-Abal Dengan ROM Global Stable dan ROM China Stable Xiaomi"
Posting Komentar