1. Salah menempatkan laptop pada saat digunakan
Jangan sekali kali menempatkan laptop pada saat digunakan yang membuat sirkulasi udaranya menjadi tertutup. Seperti menaruh di atas kasur, bantal, sofa dan lain sebagainya yang bisa menghambat ventilasi udara yang keluar. Sebaiknya tempatkanlah laptop pada tempat tempat yang wajar, seperti di atas meja yang memungkinkan udara dapat keluar masuk pada ventilasi udara laptop.
2. Kipas laptop tidak berfungsi dengan normal
Laptop dengan pemakaian usia di atas dua tahun sudah dipastikan kipas pendinginnya tidak akan bekerja dengan normal seperti sebelumnya, karna terlalu banyaknya debu yang menempel pada sirip kipas yang membuat putaran kipas menjadi lambat dan tidak dapat menghembuskan udara keluar. Cara mengatasinya, kamu harus memiliki keahlian khusus untuk membongkar laptop tersebut untuk membersihkan debu yang menempel pada kipas dan ventilasi udara pada laptop tersebut.
3. Ventilasi udara tersumbat
Laptop dengan pemakaian yang sudah bertahun tahun sudah di pastikan banyak debu yang menyumbat ventilasi udara laptop tersebut. Dan sudah dipastikan laptop kamu tersebut tidak akan menghembuskan angin keluar seperti pada pertama pemakaian atau baru pertama beli. Dan juga sudah dipastikan laptop kamu tersebut menjadi panas yang berlebihan.
Vacum Cleaner |
Cara mengatasinya cukuplah mudah, kamu bisa gunakan vacum cleaner khusus buat laptop untuk mengangkat debu yang menyumbat tersebut keluar. vacuum cleaner tersebut sangatlah mudah kamu dapatkan dipasaran dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Ingat, jangan menyemprot ventilasi udara dengan angin kompresor karna dapat menyebarkan debu ke komponen lainnya pada laptop. Serta jangan sekali kali menyemprot ventilasi dengan air atau oli pembersih karna dapat membuat debu menjadi keras dan bukan menjadi lebih baik.
4. Thermal paste prosesor sudah kering
Laptop dengan usia pemakaian di atas 3 tahun sudah dipastikan themal paste pada cheap dan prosesornya sudah mengering, sehingga panas dari prosesor tersebut tidak dapat tersalurkan lagi dengan baik ke heatsink laptop tersebut, yang mengakibatkan laptop menjadi panas dan mengeluarkan aroma terbakar. Cara mengatasinya, bongkarlah laptop kamu jika memiliki keahlian dibidang komputer, jika tidak, bawalah ke tempat servis untuk penggantian themal paste yang sudah mengering tersebut.
Jika dirasa laptop kamu sudah menimbulkan gejala seperti di atas, sebaiknya dilakukan pengecekkan lebih lanjut. Karna jika laptop kamu dibiarkan panas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan komponen pada motherboat laptop kamu tersebut menjadi terbakar
Itulah 4 penyebab utama laptop menjadi cepat panas. Semoga bermanfaat!
0 Comment to "Inilah 4 Penyebab Utama Laptop Cepat Panas dan Cara Mengatasinya"
Posting Komentar