Pada hari Selasa (19/12/2017), Google mengumumkan perubahan keamanan aplikasi dan kinerja untuk pengembang di Google Play. Google mewajibkan aplikasi dan pembaruan baru pada aplikasi yang ada untuk menargetkan tingkat API terbaru, versi aplikasi 64-bit wajib pada tahun 2019, dan penambahan metadata keamanan ke setiap APK.
Pembaruan mewajibkan semua aplikasi yang ada untuk menargetkan tingkat API 26 (Android 8.0 Oreo) atau lebih tinggi. Persyaratan ini akan menjadi wajib bagi aplikasi baru mulai Agustus 2018 dan untuk update aplikasi yang ada mulai bulan November 2018. Setiap tahun tingkat API akan dimajukan yang memerlukan aplikasi baru dan pembaruan aplikasi untuk menargetkan tingkat API yang sesuai atau lebih tinggi.
Di sisi lain, pengumuman Google di blog pengembang android terkait dengan dukungan 64-bit untuk aplikasi. Sementara arsitektur 64-bit untuk aplikasi pertama kali diperkenalkan di Android 5.0, pembaruan mengharuskan pengembang aplikasi untuk mengirimkan perpustakaan 64-bit wajib di dalam APK yang mereka kirim. Mandat ini akan mulai berlaku pada bulan Agustus 2019. Google mengklaim bahwa lebih dari 40 persen perangkat Android yang datang online memiliki dukungan 64-bit, sambil tetap menjaga kompatibilitas 32-bit. Apple iOS 11 baru-baru ini membuat pergeseran besar ke arsitektur 64-bit dengan mengakhiri dukungan untuk perpustakaan 32-bit pada bulan Juni tahun ini.
Google juga mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan metadata keamanan di atas setiap APK untuk memverifikasi bahwa produk tersebut didistribusikan secara resmi oleh Google Play. Perubahan ini tidak memerlukan tindakan atau perubahan dari pengembang atau pengguna. Sebagai gantinya, itu akan dimasukkan ke dalam blok penandatangan APK, sehingga tidak mengubah fungsionalitas aplikasi. Metadata ini diharapkan dapat bertindak sebagai lencana pemutaran keaslian untuk aplikasi Android.
Google akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas konten di Play Store. Pada bulan Agustus, Google telah meluncurkan peringkat kinerja dan stabilitas untuk aplikasi Play Store. Lebih dari 300 aplikasi juga dihapus dari Google Play Store, di bulan yang sama, karena dapat mengendalikan perangkat Android untuk melakukan serangan penolakan layanan terdistribusi (DDoS).
Sumber gambar:
http://www.wikitimes.net/wp-content/uploads/2017/12/nexus2cee_playrules.png
Share this
0 Comment to "Persyaratan Baru Google Play Store Untuk Pengembang"
Posting Komentar