Sayangnya, secanggih apapun prosesor yang digunakan, suhu yang tinggi tetap saja masih terus menghantui laptop - bahkan gawai pakai apapun yang menggunakan prosesor. Contoh paling mudah gawai pakai yang tidak menggunakan kipas adalah smartphone. Bukan rahasia lagi kalau banyak pengguna yang komplain lantaran smartphone kesayangan seringkali menjadi panas saat dipakai bermain game atau digunakan untuk jangka waktu yang lama.
Lalu apa solusi laptop agar tetap dingin? Jawaban paling mudah tentu dengan menggunakan cooling fan atau alas laptop dengan kipas. Tapi, apakah ada alternatif lain selain model konvensional tersebut?
1. Laptop Stand (Fanless)
Solusi pertama yang tergolong paling mudah ditemukan dan terjangkau adalah laptop stand tanpa kipas. Model ini mengusung prinsip meninggikan bagian bawah laptop dari meja sehingga udara panas yang dihasilkan bisa mengalir lebih leluasa. Kelemahannya, alas laptop model ini tergolong kurang praktis untuk dibawa bepergian karena memang tujuannya hanya di satu lokasi saja. Meski demikian, solusi yang satu ini cocok untuk dipakai di ruang belajar atau kantor.
2. Laptop Stand (Portable)
Mengusung prinsip yang sama dengan model sebelumnya, yang satu ini lebih ditujukan bagi kamu yang mobile atau tidak terpaku di satu lokasi saja. Karena model yang dibahas sebelumnya cenderung memiliki ukuran yang besar dan tidak praktis, model portabel ini biasanya berukuran kecil dan mudah dimasukkan ke tas laptop kamu.
Contoh yang paling umum adalah model Chill Pill dari Everki. Namun, jika kamu menginginkan sesuatu yang lebih dinamis, Cooling Stand dari Remax juga bisa dijadikan pilihan. Bagi penulis, model ini merupakan salah satu yang digunakan. Sayangnya, kualitas perekat dari Remax kurang baik sehingga kamu sebaiknya mengganti double tape yang ada dengan yang lebih kuat.
2. Cooling Mat
Kedua solusi yang disebutkan sebelumnya memang sangat membantu dalam menurunkan suhu laptop saat dipakai bekerja berat. Namun, kedua jenis aksesori tersebut kurang pas bagi kamu yang hobi bekerja dengan laptop di tempat tidur atau sofa yang memang tidak memiliki alas yang rata. Solusinya? Cooling mat seperti dari Thermaltake bisa jadi jawaban.
Meski kurang umum dipakai, cooling mat yang berisi gel ini tergolong membantu menstabilkan suhu laptop. Kelemahannya, alas laptop ini kurang cocok digunakan untuk jangka waktu yang lama karena begitu gel di dalam mulai mencair, maka efektivitasnya pun otomatis berkurang.
4. Vacuum Fan
Jika kamu masih menganggap bahwa solusi pendinginan dengan kipas adalah yang terbaik untuk laptop, maka yang satu ini juga bisa dijadikan pertimbangan. Memiliki kipas namun berukuran mini, pendingin laptop yang satu ini tergolong praktis untuk dibawa bepergian. Syaratnya, laptop kamu haruslah memiliki lubang udara atau exhaust grill di bagian samping atau belakang. Selanjutnya, kamu cukup mengaitkan vacuum fan ini di laptop dan hubungkan dengan port USB yang tersedia agar kipas bisa bekerja. Dibandingkan alas laptop dengan kipas pada umumnya, tingkat kebisingan yang dihasilkan juga tidak terlalu tinggi sehingga tidak mengganggu orang di sekitar.
Dari solusi yang disebutkan di atas, pilihlah yang sesuai dengan kebiasaan menggunakan laptop kamu. Yang jelas, suhu tinggi merupakan sesuatu yang harus dihindari oleh perangkat elektronik gawai pakai karena bisa mengakibatkan thermal-throttling (kinerja prosesor turun) dan usia komponen di dalam jadi lebih pendek. ke empat perangkat diatas bisa menjadi alternatif cara agar processor tidak cepat panas sehingga laptop dapat digunakan dalam kondisi apapun terutama saat main game
Sumber gambar :
- Macally.com
- sglelong.com
- thermaltake.com
- WantItAll.co.za
0 Comment to "4 Perangkat Selain Cooling Fan Ini Buat Laptop Tetap Dingin Saat Main Game"
Posting Komentar