Flashdisk adalah media penyimpanan praktis dengan kapasitas besar, kamu bisa menyimpan berbagai macam file teks, gambar dan audio video berukuran besar hingga ber-giga byte. Hanya saja, kendala yang sering muncul sehubungan penggunaan Flashdisk yakni infeksi virus komputer. Hal ini dikarenakan seringnya perilaku tukar menukar Flash Disk.
Langkah efektif yang sering dilakukan untuk kasus ini adalah melakukan format.
Format itu apa sih ?
Format adalah perintah yang digunakan untuk menghapus semua atau keseluruhan isi dari media penyimpanan. Format juga akan mengkonfigurasi ulang atau mengosongkan isi dari media penyimpanan, termasuk menghapus virus komputer di dalamnya.Dalam kasus ini, ada dua opsi format yang dapat digunakan yaitu quick format dan full format.
1. Pengertian Quick Format
Quick Format artinya menghapus semua file yang ada pada USB Flash tanpa melakukan scan sektor drive.2. Pengertian Full Format
Full Format artinya menghapus semua file yang ada pada USB Flask dan sekaligus melakukan scan sektor drive, hal ini bermanfaat seandainya ada bad sektor. Seseorang dapat segera melakukan backup file berganda untuk menghindari resiko kerusakan file pada flash disk yang teridentifikasi bad sektor.Bad sektor = area penyimpanan yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi.Full Format membutuhkan waktu lebih lama dan jika tujuannya adalah mengosongkan flash disk saja (termasuk menghapus virus) maka quick format merupakan solusi efisien karena kecepatannya melakukan eksekusi format.
Catatan:
- Setiap media USB Flash Disk memiliki masa pakai, yang biasanya dibatasi dari jumlah baca tulis yang terjadi (per juta kali aksi baca tulis). Hal ini pun berpengaruh pada seberapa sering kamu melakukan format.
- Kamu dapat mencabut USB Flashdisk tanpa harus melakukan prosedur eject media jika tidak ada file pada Flash disk yang dibuka atau diakses.
- Tanpa mengikuti mekanisme mencabut USB Flash disk yang benar, flash disk kamu bisa terkena bad sektor
0 Comment to "Perbedaan Quick Format dan Full Format"
Posting Komentar