Siapa yang tidak mengenal game Mobile Legend besutan Moonton, game yang selalu bertengger di urutan pertama Top Grosing dan Top Free di Play Store ini sangat populer dan membuat setiap orang sampai ke pelosok indonesia tau apa itu Mobile Legend. Tapi siapa sangka dengan animo yang begitu tinggi di nusantara tidak serta merta membuat game ini masuk jajaran eSport di Asian games 2018 mendatang, ini lah alasan kenapa Mobile Legend tidak masuk Asian Games.
1. ML Hanya ramai di Indonesia
Tidak bisa di pungkiri lagi bahwa Community game Mobile Legend jumlahnya sangat besar. Namun, antusiasmenya hanya datang dari Indonesia. Berbeda dengan AoV yang memiliki basis besar di berbagai negara, apalagi kalau menengok ke negara asalnya tirai bambu, meski di sana AoV bernama KOG Pemainnya melebihi ML dengan jumlah yang signifikan.
Arena of Valor juga sudah memiliki kompetisi yang rutin digelar di 85 negara, jadi wajar kalau game ini di rekomendasikan untuk Asian Games.
2. Turnament Hit & Run
Turnamen resmi yang diadakan ML seringkali hanya seperti ajang pencarian bakat di tv-tv bersifat mencari pemenang lalu selesai tanpa ada kelanjutannya, di mana pemenang harus mencari jalan sendiri akan nasibnya. Berbeda dengan AoV yang memiliki kompetisi terstruktur dari regional, nasional, hingga internasional.
Hal ini tentunya lebih baik untuk iklim per-eSport-an Indonesia, ibarat atlet sepakbola tentunya akan lebih baik bila membela klub yang tergabung dalam kompetisi yang jelas dibanding membela klub yang berlaga dari satu turnamen tarkam ke turnamen tarkam lainnya.
3. Tidak terbentuk ekosistem eSports yang baik
Berbanding terbalik dengan ML, AoV selalu mengapresiasi dan mendukung berbagai event-event kecil yang di adakan di regional, setiap event selalu di pantau oleh publisher dan selalu di monitor jadi para pemain bisa lebih lega karena eventnya selalu di perhatikan oleh publisher. Publisher juga tidak sungkan mendapatkan banyak kritik dan saran dari community di setiap negara berbeda.
Itulah kemungkinan bebebarapa hal yang membuat Mobile legend gagal masuk dalam ajang Asian Games, tapi jangan berkecil hati bagi kalian para player Mobile Legend, kemungkinan game Mobile Legend lebih besar dan mendunia masih terbuka luas asalkan Moonton selaku Publisher mau mendengarkan dan memperbaiki beberapa aspek seperti hero yang OP(OverPower) banget saat pertama kali "debut" dan hal-hal minor lainnya.
Resourse : ensiklopediabebas.com
0 Comment to "AOV Jadi Cabang Asian Games ! Mengapa Mobile Legends Gagal Terpilih di eSport Palembang ?"
Posting Komentar